Minggu, 04 April 2010
Menyikapi Fenomena Kobaran Api Berbentuk Wajah
Setidaknya ini adalah gambar yang tertangkap oleh kamera fotografer Presda Network, Bian Harnansa saat terjadi kebakaran besar di Ramayana, Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (2/4/2010).
Foto yang tertangkap kamera tersebut, menyerupai wajah lengkap dengan bola mata merah menyorot, dan hidung yang terlihat jelas, juga rambut yang terbentuk dari jilatan api yang di hembus angin.
Dan fenomena ini, sempat meresahkan publik yang melihat langsung, sehingga pakar telematika, Roy Suryo angkat bicara, dan mengomentari kebenaran foto yang diambil oleh : bian harnansa, bahwa gambar api berbentuk wajah tersebut adalah asli, dan bukan hasil rekayasa.
Begitu juga para artis indonesia, yang pada dasarnya tidak mengetahui secara pasti apa yang terjadi, ikut angkat bicara saat ditanya soal fenomena ini. Dan cuplikan jawaban mereka, seperti dibawah ini :
Ada yang mengatakan, mungkin juga benar tapi sampai saat ini saya tidak mempercayai hal ghoib.
Ada yang mengatakan, memang mirip banget, tapi aku tetap tidak percaya, ini di indonesia dan apa saja bisa dilakukan.
Ada yang mengatakam, bahwa kita hidup didunia ini memang berdampingan dengan mahluk ghoib, dan saya percaya itu.
Dari berbagai macam pandangan diatas, mungkin ada dari kita yang percaya ataupun tidak percaya sama sekali, tetapi disini kita dituntut untuk menanggapinya dengan bijak, dengan tidak berbicara seperti artis yang tidak tau di depan publik. Maksud saya, kalau tidak tau, ya bilang tidak tau, kalau tau baru kita angkat bicara dengan dasar dan alasan yang kuat, dengan maksud memberi kejelasan pada semua orang, atas apa yang telah terjadi secara terperinci.
Jadi, kesimpulannya : jangan mudah terbawa arus, tanpa mengetahui langsung dari sumber terpercaya, toh dari sumber lainnya yang lebih masuk akal dan dapat di nalar menyebutkan. Bahwa dalam beberapa waktu terjadinya kebakaran disuatu tempat, akan terjadi kobaran api dalam berbagai bentuk dan rupa, dan kejadian seperti itu bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, dengan tidak memungkiri kemungkinan adanya hal-hal ghoib diluar nalar manusia. Karena manusia diciptakan bukan untuk mengetahui hal yang ghoib, tetapi diciptakan untuk mempercayai hal yang ghoib.
Dan pastinya ada beberapa orang awam bertanya, kenapa harus percaya kepada hal yang ghoib?? Sedangkan kita tidak melihat kebenaran adanya hal ghoib?? JawabanNya sangatlah mudah, dan bisa dinalar oleh otak manusia, yaitu : ketika manusi masih hidup ataupun sudah mati, dimanakah letak nyawa manusia, kemanakah nyawa manusia setelah mati??
Jika manusia tidak bisa menjawab dengan pasti, maka itulah hal yang ghoib dan wajib kita percayai, karena tanpa mempercayai adanya hal ghoib (yang dalam hal ini adalah nyawa) lalu apakah penyebab kita tetap hidup yang kemudian harus mati ketika nyawa dicabut??
Mungkin ini dulu yang bisa saya sampaikan, dan mohon maaf jika diatas menyebut-nyebut artis yang tidak tau, saya hanya mengingatkan untuk berhati-hati dalam berbicara. Semoga dapat memberi pandangan kedepan bagi semua.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
setuju...fenomena di atas bisa aja terjadi dimana saja n kapan saja...terlepas dari hal2 ghaib yg melatarinya
Hehehe asik-asik... Ada yang setuju!! :D
Posting Komentar